"Destinnnnn!!" Pekik Dhenisa tak percaya melihat Destin yang tinggi tegap putih dan sangat tampan dengan baju kebesarannya dengan pangkat yang bertengger jelas sebagai letnan kolonel Destiny Devanka.
"Jangan berteriak Dhenis." Ucap Destin seraya menarik lengan Dhenisa dan di peluknya dengan sangat erat.
"Kamu semakin tampan Destin." Puji Dhenisa dengan tatapan penuh kagum dengan Destin yang terlihat berwibawa sekali.
"Cckkk.. bukannya kemarin kamu bilang aku yang paling tampan ya?" Tanya Bubu yang baru datang setelah parkir mobilnya.
"Kalian berdua sama-sama tampan, Kak Sean dan Ellvin juga sama-sama sangat tampan." Ucap Dhenisa yang mengakui garis keturunan dari Oppa Ardham dan Oppa Abay sangatlah tampan, dan dari Omma Nadine dan Omma Ellie juga cantik.
"Sudah, ingat Paman Daniel yang di rumah Nis." Ucap Bubu menyadarkan Dhenisa dari lamunannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com