"Aku ingin Uncle melakukan tes DNA dengan Destin." Ucap Jean menatap dalam-dalam wajah Jian yang benar-benar terlihat sangat sedih dan tertekan.
"Kamu benar-benar menginginkan aku tes DNA Jean? kamu benar-benar tidak mempercayaiku?" Tanya Jian dengan hati dan perasaan yang sudah benar-benar hancur dan kecewa akan sikap Jean.
"Dan Uncle juga tidak mempercayaiku? kalau aku melakukan ini semua demi kebaikan kita berempat untuk keluarga kita, Uncle sudah melupakan bagaimana seorang Jean yang sealu cinta dan percaya pada Uncle, dan selalu mempertahankan apa yang d milikinya." Ucap Jean menatap Jian dengan penuh cinta dan sebuah senyuman yang terkembang.
"Apa maksudnmu Jean? Jadi..Ya Tuhan Jean, maafkan aku sayang,..maafkan aku." Ucap Jian dengan hati dan perasaan yang sangat lega, karena Jean sepenuhnya percaya padanya.
"Uncle baru menyadarinya?" Tanya Jean menatap dalam-dalam pada kedua mata Jian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com