Setelah menjalani beberapa pemeriksaan yang di tangani langsung oleh Arya.
Ardham duduk kembali di kursinya, dengan Ayesha yang duduk di sampingnya, dan Keyra berdiri tepat di belakangnya.
" Gimana Ar, apa sudah bisa kamu jelaskan hasil dari pemeriksaan kamu?" tanya Keyra dengan serius.
" Dari hasil pemeriksaan kita, amnesia kakak kamu bukanlah permanen, jadi kamu tidak perlu kuatir." jawab Arya, kemudian beralih menatap Ardham.
" Kalau boleh tahu, aku harus memanggil kakak dengan nama siapa ya?" tanya Arya pada Ardham yang menatapnya.
" Kak, apa kakak tidak sedikitpun ingat nama kakak?" tanya Keyra pada Ardham.
" Aku sama sekali tidak ingat, kalian bisa panggil aku apa saja, panggil Adien juga bisa." jawab Ardham dengan gaya khasnya yang dingin.
Entah kenapa Ardham begitu saja menyebut nama Adien, dari nama wanita yang ada di cincinnya "Nadine"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com