Lana berangkat pagi ini dengan setelan berharga lebih dari dua ratus dollar, setelan termahal yang pernah dia beli juga sepatu seharga seratus lima puluh dollar. Sang penjaga toko sepatu mengatakan padanya "Pilihlah sepatu yang baik, kau tidak akan pernah tahu kemana sepatu itu akan membawamu."
"Ok." Dengan berat hati Lana, membayar senilai itu untuk sepasang sepatu. Dalam perjalanan pulang bersama dengan Ludwig sebuah tawaran dari Lud membuatnya mengiyakan.
"Temanku menawarkan sebuah perkerjaan di Bar miliknya."
"Temanmu pemiliknya atau dia juga bekerja di bar itu?" Tanya Lana skeptis.
"Ok, temanku bekerja di sana."
"Berikan aku alamatnya, akan kutemui dia besok."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com