webnovel

146

Selamat membaca

.

.

Abian menepati janjinya untuk minta izin atas nama Bella, bukan hanya untuk cafe, Abian juga menghubungi temanya yang menjadi pengelola mall tempat Bella bekerja. Sejauh ini, Abian tida pernah menyesal membanun relasi yang luas sehingga bisa membantunya di saat seperti ini.

Sebenarnya Abian sempat bingung kenapa istrinya sangat ingin membantu gadis itu, padahal mereka tidak saling mengenal, namun setelah dia mengenal sedikit saja, dia mengerti kenapa selama ini istrinya sangat mudah membantu orang lain, meskipun beberapa kali dia sempat ditipu.

Setelah Fidelya dan Abian keluar, dokter pun segera melakukan pemeriksaan, sedangkan gadis bernama Bella itu hanya memperhatikan sambil sesekali menjawab pertanyaan dari sang dokter, hingga sesi pertanyaan berakhir.

Bela memperhatikan sang dokter yang hendak meninggalkan ruangan, sebuah pertanyaan muncul di benaknya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com