zico datang kerumah
setelah sampai di rumah aku melihat kakaku sedang mengobrol dengan teman kecil ku yaitu zico , dia adalah sahabat ku juga.
"hey bro" katakuu menyapa zico
"hey bro" dia memelukku , aku bisa melihat kalau kakak ku seperti tidak suka dengan kedekatan aku dan zico
"lu datang dari kapan?"
"baru nih , ini kakak lu ya"
(aku menatap kakaku sebentar )
"ayo ikut gue ke kamar gue aja ngobrol nya"
"iya ayo"
(aku pun sampai di kamar ku)
"wah gila keren banget kamar mu"
"iya lah kan gue suka big bang"
"ohh bias lu di big bang siapa?"
"seungri , lu?"
"gd lah "
"lu merasa gerah gak sih"
"iya nih gerah banget"
(aku pun membuka baju ku)
"alah mau pamerin abs lu ya mentang mentang udah punya" (kata zico sambil tertawa kecil)
"alah belum kebentuk banget kali baru segini aja"
"apaan sih ini udah kebentuk , ih gila ini kalo cewek cewek pasti kalo ngeliat lu bakal teriak teriakan"
(aku hanya tersenyum tipis dan bilang dalam hatiku)
^lu gak tau apa yang gue rasain^
zico memang tinggal di jepang dia gak punya keluarga di korea makannya kalo dia datang ke korea dia akan datang kerumah ku
dia lebih tua dari aku , makannya aku udah aku anggep dia jadi abang ku sendiri
"woy yehhh malah benggong" (kata zico sambil tertawa kecil)
"udah lah gue mau ke dapur mau makan apa lu mau"
"gak usah gue mau tidur aja"
"yaudah"
aku turun sambil menggaruk rambut ku , kakak ku sedang ada di ruang tamu sambil membaca artikel dan tiba tiba dia bilang
"lu mau mamerin abs lu apa gimana sih kenapa gak pake baju gitu sih"
"gue gak bermaksud untuk mamerin apapun"
"terus kenapa lu gak pake baju sih"
"tadi gue panas "
"alah alasan aja lu , eh lu itu bukan kaya cowok yang ada di luaran sana yang memiliki badan yang bagus"
(aku hanya menatap kakak ku tajam)
"eh gue colok mata lu yak"
(aku naik ke atas dan menyiram badan ku di sower kamar mandi)
air yang mengalir membasahi tubuh ku barengan dengan runtuh nya air mata ku ya mungkin kalian bisa ngomong klo gue alay atau segala macem ini bener nyakitin aku di bilang bukan seperti laki laki lain terus aku ini apa ? cewek? gak kan
setelah selesai menangis di kamar mandi aku keluar zico sudah bangun dan bilang
"aduh laper batt dah gak ada makanan apa?"
"ohh laper yak"
"heh? bikin jantung gue pen copot ae lu"
"bwahahahhah" tawa ku meledak bersamaan dengan teriakan kak jisoo dari bawah
"suho ini ada yang nyariin "
"iya gue kesana 10 menit lagi"
"siapa?"
"tau"
(akupun memakai baju dan kebawah)
"hey hana"
"hay gue kesini mau balikin novel yang gue pinjem tadi"
"ohh gak papa"
"okee gue pergi dulu ya bye "
"lu datang sama siapa?"
"sama my bebeb lah wonho"
"ohh"
(mendengar dia telah pacaran sama wonho itu membuat hati seperti kesamber petir)
"gue pergi dulu bye" (katanya sambil melambaikan tangannya ke pada ku)
aku hanya bisa melambaikan tangan ku ke arah nya dengan pelan setelah dia telah menghilang di balik pintu kakaku
"ehem jangan banyak drama deh mendingan gorengin gue buat gue gue tunggu di kamar"
"i-iya "
"jangan pake lama"
(kakak ku pergi dan bersamaan dengan turun nya zico dari atas)
"suho ada apa ?"
"gak ada apa apa"
"kenapa kakak lu kayak marah banget"
"gak marah dia emng kayak gitu"
"ohh ada makanan apa laper nih "
"iya gue mau gorengin roti buat kakak gue dulu baru gue gorengin buat lu yak"
"iyak gue tunggu di sini yak" katanya sambil pergi ke ruang tamu
"mana roti gue lama bat dah lu b*ngs*t" katanya sambil teriak dari atas
"iya bentar " kataku sambil teriak dari bawah
aku pun ke atas dan ngasih makanan ke kakak ku dan kakaku sedang sibuk sama hp nya sambil ketawa sendiri
"nih kak roti nya"
"ish lama banget sih"
(gak sengaja saat dia merebut kasar dari tangan ku dan roti itu jatuh terkena kaki nya)
"eh lu gimana sih kalo kerja hah dasar gak tau aturan A*NJ*NG lu" katanya sambil menampar ku , lalu mengusir aku dari kamar dengan kasar dan membanting pintu kamar nya
zico kaget dan berlari ke arah kamar kakaku dan bilang
"lu gakpapa ho"
"gak pa pa"
"lu nangis"
"eh gak kok"
"jangan bohong itu loe jelas jelas nangis kan"
(aku hanya bisa diam dan berjalan ke kamar)