webnovel

bab 6

setelah keluar dari ruangan pak andrian, sasa langsung menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar. setibanya dikantin sasa mencari sahabatnya yang duluan ke kantin.

"woy sasa gue disini" teriak bella.

Sasa yang mendengar teriakan sahabatnya langsung menghampiri tempat yang diduduki oleh sahabatnya itu.

"Eh sa, pipi lo kenapa kok bisa merah kaya gitu? Hayo habis ngapain sama guru terhot itu diruangan? Gimana jago gak pak andriannya?" bella langsung menyerbu sasa dengan pertanyaan yang engga berfaedah.

"Otak ngawur lo" ujar sasa sambil menoyor kepala sahabatnya itu.

"tapi gue beneran loh nanya kaya gitu, soalnya kan pak andrian itu menggoda" mendengar sahabatnya berbicara ngawur lagi sasa langsung pergi dari kantin karena tidak mood lagi untuk makan

"sa woy sa lo gak jadi makan ta" teriak bella

Sasa tidak memperdulikan teriakan sahabatnya itu. Dia pergi ke suatu tempat favoritnya. Setiba ditempat tersebut, sasa langsung berbaring dibangku yang disediakan ditempat itu. Yup, sasa sedang berada di taman belakang sekolah.

"Pak andrian ko sikapnya begitu yah padahal kalau sama murid lain dia sok cool sedangkan dia sama gue sikapnya kaya kurang belaian. Ah palingan dia minum obatnya kurang dosis" gunam sasa yang masih memikirkan apa yang terjadi sama guru barunya itu.

"Oh jadi gini ada yang ngomongin saya dibelakang"

Tbc

Jangan lupa comment and vote