"Tidak! aku tidak mengatakan apa-apa. Sebaiknya aku pergi saja." ucap Ferdy sebelum mendapat amukan dari Rangga.
Setelah Ferdy pergi, Rangga mengusap tengkuk lehernya. Entah kenapa terkadang perasaan canggung dan gugup menyelimuti hati Rangga di saat mendapatkan tatapan berbeda dari Putri.
Seperti saat ini, ada sesuatu yang lain yang Rangga rasakan seperti Putri begitu mencintainya. Tapi pada saat tertentu Rangga merasakan sikap Putri hanya biasa-biasa saja padanya.
Hal itu, baru Rangga sadari saat melihat Putri terlihat begitu memperhatikan Priambodo.
"Putri, kenapa kamu berdiri di situ? mendekatlah padaku." ucap Rangga sedikit salah tingkah.
"Hem...aku sudah mendekat, apa masih kurang dekat?" tanya Pintu dengan tersenyum indah.
"Ngomong-ngomong, kenapa kamu ke sini? apa kamu merasa ada sesuatu?" tanya Rangga dengan tatapan penuh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com