"Om Pria...aku sudah menyiapkan bubur ayam hangat untuk sarapan. Aku akan ganti pakaian seragam dulu." ucap Putri sedikit gugup saat Pria masuk ke dalam kamar dengan rambut yang masih basah.
"Hem... sebaiknya kamu cepat siap-siapnya. Kita berangkat naik taksi saja, badanku masih lemas kalau pakai motor." ucap Priambodo sambil melihat bubur ayam yang ada di atas meja.
"Baik Om." ucap Putri dengan singkat seraya menganggukkan kepalanya kemudian keluar kamar untuk segera berganti pakaian.
Setelah Putri pergi, segera Priambodo berganti pakaian kemudian sarapan bubur ayam buatan Putri.
"Gadis kecil ini pintar sekali memasak, padahal di rumahnya ada banyak pembantu. Tidak mungkin juga kalau dia mengerjakan pekerjaan rumah? tapi kenapa dia serba bisa?" tanya Priambodo sambil menghabiskan sarapannya.
Masih dengan rasa penasaran, Priambodo menyelesaikan makannya kemudian mengambil tas ranselnya dan keluar kamar berjalan ke teras depan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com