webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · แอคชั่น
Not enough ratings
269 Chs

BAB 25- Candu 2

Aku tidak bisa meluangkan waktu untuk menanggalkan pakaian, jadi aku mengesampingkan keinginan untuk merasakan kulitnya meluncur ke kulit aku. Aku bisa menuruti keinginan itu nanti. Saat ini, aku perlu masuk ke dalam dirinya lebih dari yang aku butuhkan untuk napas berikutnya.

Aku merogoh laci nakas Madun dan mengambil kondom. Ana memperhatikanku, matanya liar dan membutuhkan. Aku menggigit kembali kutukan dan membebaskan penisku dari celana jins dan petinju, selubung diriku sebelum berbaris dengan pembukaan licin nya.

Aku membungkuk di atasnya, menekannya lebih dalam ke kasur dengan berat badanku. Dia menggeliat di bawahku, menggosokkan dirinya ke tubuhku seperti anak kucing yang membutuhkan. Tapi dia masih tidak menggerakkan tangannya dari atas kepalanya.

"Gadis yang sangat baik," pujiku, menyisir rambutnya ke belakang dari pipinya. "Apakah kamu siap untukku, malaikat?"

"Ya," dia terengah-engah. "Tolong, Joshua. Aku butuh kamu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com