webnovel

MY LOVER IS A WOLF

"Siapa kamu?" Hanna menanyakannya pada seekor serigala didepannya. Diluar dugaannya serigala itu tidak mencengkramnya. "Apa yang ada dimulutmu?" Hanna memintanya dan betapa terkejutnya jika itu adalah sebuah barang berharga. 'KALUNG BERLIAN' ya itulah. Sejak saat itu Hanna mulai paham dengan teka teki yang Serigala berikan. Hanna mulai menyadari bahwa serigala itu adalah kekasihnya Charles. Hanna memeluk serigala itu dan mulai menangis. Hingga tanpa sadar serigala itu berubah menjadi sesosok Charles yang dia kenal. Lalu apakah yang terjadi selanjutnya? Semua akan terjawab dalam chapter chapter berikut.

Amandavm_as · อื่นๆ
เรตติ้งไม่พอ
1 Chs

1

Dimalam hari suara kaki kuda berlari terdengar dengan sangat kencang. Sesosok pria menunggangi kuda tersebut dengan membawa busur anak panah. Dialah Pangeran Charles. Lelaki tampan, bermata hazel, dan memiliki tubuh yang membuat kagum. Tatapan yang tajam selalu memikat kaum wanita.

Pangeran Charles suka berburu, dengan berburulah dia bisa menambah kemampuannya dalam memanah. Bahkan dari sekian banyak pangeran pangeran diseluruh dunia, hanya pangeran Charles yang terhebat. Satu persatu anak panah melesat dengan kecepatan tinggi, menjatuhkan hewan hewan buruannya. Hingga dia mendengar suara dari balik semak semak. Charles mulai menarik tali kudanya dan berhenti. Dia memperhatikan gerak-gerik dari sumber suara tersebut.

Tak tahan, Charles mulai mengarahkan anak panah kesumber suara dan melesatkannya.

"apa itu?" ucap lirihnya ketika melihat seorang wanita menghampiri sumber suara dengan kecepatan kilat. Pangeran Charles langsung berjalan mendekatinya. Tak disangka anak panah tersebut menancap pada tubuh serigala dan serigala itu merupakan hewan peliharaan dari wanita itu.

"siapa kau?" tanya Charles. Wanita itu langsung berdiri lalu mengeluarkan tongkat sihir dan menyihir Pangeran Charles menjadi Serigala.

"Aku penyihir Zuba. Kau telah membunuhnya, maka kau juga harus menanggung akibatnya. Setiap dimalam bulan purnama kau akan berubah wujud menjadi serigala dan kutukanmu akan lenyap ketika ada yang meneteskan air mata ditubuhmu ."

Penyihir itu pergi dengan membawa mayat serigalanya. Tak lama Charles berubah lagi menjadi manusia. Charles mulai merasa cemas. Ia langsung kembali ke Istana dengan menunggangi kuda dengan kecepatan super kilat.

Diruang makan semua telah berkumpul kecuali Charles. Bahkan Raja atau Ayah Charles menanyakan berkali kali dan menyuruh pelayan untuk memanggilnya. Dengan jawaban yang sama, pelayan datang dengan penolakan dari Pangeran Charles. Permaisuri Ratu atau Ibu Charles memutuskan untuk membawa makanan kepada Charles.

"Apa yang terjadi? kenapa semua lilin kamu padamkan?" Charles hanya diam sambil menatap satu lilin menyala yang dia pegang. Ibu Charles mengambil lilin ditangan Charles dan mulai menghidupkan lilin lainnya hingga cahaya dikamar Charles mulai bersinar kembali.

"Apa pun masalahmu, semua akan ada jalan keluarnya. Berusahalah dan yakinlah dengan keputusan yang kamu ambil. Ini makanlah"

Ibu Charles pergi meninggalkannya, hingga Charles mulai menemukan jalan keluar agar kutukannya tidak dilihat oleh siapapun. Dia menuju keruang makan tempat keluarnya berkumpul saat ini.

"Sini Pangeranku, ayo makan bersama kami." ajak Ayah Charles padanya.

"Aku akan pergi mengasingkan diri dihutan." ucap Charles hingga mengejutkan semua orang dalam ruangan itu.

"Apa?" Ayah Charles terkejut bukan main saat mendengar akan hal itu.

"Ini keputusanku Ayah. Aku akan secepatnya kembali." Charles langsung pergi meninggalkan Istana dengan hanya membawa busur dan anak panah.

...

Charles menyusuri hutan yang lebat bahkan hingga matahari terbit. Setelah menemukan tempat yang dirasa cocok untuk dirinya, dia mulai membangun sebuah tempat tinggal dari kayu kayu, ranting , tanah liat dan dedaunan.

Dalam waktu satu malam dia mampu menyelesaikannya. Tanpa makan minum, Charles memutuskan untuk mencari hewan berburu untuk disantapnya. Dia mulai menyusuri hutan kembali. Charles tidak sadar bahwa malam ini adalah malam bulan purnama. Kuku kukunya tiba tiba menjadi panjang dan tajam lalu kulit yang mulai tumbuh bulu bulu panjang. Hingga ketika bulan purnama mulai bersinar, tubuh Charles sudah sempurna menjadi seekor serigala.

Serigala Charles berlari tanpa henti mengejar sinar bulan purnama lalu mengaum dengan sangat keras, membuat seorang wanita yang terlelap tidur langsung terbangun dan mulai ketakutan.

"Kenapa tiba-tiba ada suara serigala? Tidak biasanya seperti ini." Wanita itu bernama Hanna, dia sangat cantik seperti putri kerajaan tapi kenyataannya dia hanya tinggal seorang diri ditemani dengan kucing kesayangannya.

Hanna mengintip dari balik jendela kamarnya, dia melihat serigala ditengah tengah cahaya bulan purnama. 'sangat menakutkan' gumamnya. Hanna sangat ketakutan, dia memeluk kucingnya erat. Malam itu Hanna tidak bisa tidur. Pikirannya hanya mengarah pada serigala yang sangat menakutkan itu.

Keesokan harinya Hanna pergi untuk mencari kayu. Ketika menyusuri hutan bersama kucingnya, Hanna menemukan seorang pria didekat tempat yang semalam serigala berada. Hanna takut jika dia membiarkan pria itu tergeletak disini lalu bagaimana jika serigala itu menerkam dan memangsa pria ini. Hanna membawa pria tak dikenal ini menuju kerumahnya menggunakan gerobak yang digunakannya untuk mengangkut kayu.

Charles mulai membuka matanya dan melihat sekelilingnya. Dia tidak ingat kejadian semalam. Tatapan Charles terhenti saat dia melihat foto wanita dikamar tempat dia berbaring saat ini. Tak lama seorang wanita yang persis difoto itu masuk ke ruang ini dengan membawakan sup dan juga air.

"Kamu ternyata sudah sadar, maaf lama. Ini makanlah." Hanna memberikan makanan kepada Charles.

"Terimakasih telah membantuku."

" Sama sama.Kalau boleh tau, siapa kamu?" Tanya Hanna yang duduk disamping Charles.

"Aku Charles." Charles sempat berpikir untuk memalsukan identitasnya, tapi ia urungkan agar berbagai pertanyaan tidak semakin rumit.

"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Tapi dimana?" Hanna bahkan tidak menyadari bahwa seorang pria didepannya adalah Pangeran Charles yang hebat.

'syukurlah kamu tidak mengenalku' pikir Charles.

"Oh iya.. bagaimana kamu bisa sampai disini? Ditengah tengah hutan, untung saja tadi aku menemukanmu. Jika tidak, mungkin kamu sekarang hanya tinggal sisa tulangmu. Karena kemarin untuk yang pertama kalinya aku melihat seekor serigala dan itu sangat menakutkan." Ucapan Hanna barusan membuat Charles tersedak. Dia takut jika Hanna sampai mengetahui hal yang sangat rahasia ini.

"Ini minum.." Hanna menyodorkan air minum kemulut Charles.

"Aku pergi dulu." Charles meletakan mangkuk sup itu dan hendak bangkit. Tapi rasa sakit pada kakinya baru saja ia rasakan. Dia kaget melihat kakinya penuh luka.

"Tadi aku sudah mengobatinya tapi ketika aku ingin memberinya perban. Kucingku memanggilku." Hanna mengambil perban dan gunting lalu memperban kaki Charles.

"Tidak apa jika kamu menginap disini." Ucap Hanna. Charles melihat Hanna dan mulai merasakan getaran dalam dirinya. Mungkin itu yang dinamakan cinta.

"Terimakasih Hanna." Hanna tersenyum dan kaki Charles pun sudah terbalut dengan perban. Hanna mengelus elus kaki Charles dan sesekali meniupnya.

"Lanjutkan makanmu Charles, aku ingin memberi makan ayam dahulu."

"Baik Hanna." Untuk pertama kalinya Charles tersenyum kepada wanita diluar istana karena sebelumnya tidak pernah sama sekali.

'Hanna.. suatu hari nanti aku akan membalas kebaikanmu.' Gumamnya sambil tersenyum kecil melihat ke foto Hanna. Dari balik jendela ia melihat Hanna sedang memetik buah apel merah. Sadar jika ada yang menatapnya, Hanna langsung melihat Charles. Lalu keduanya tersenyum dari balik jendela kamar.

Hanna melanjutkan aktivitasnya dengan mencabut rumput lalu menanam bunga. Dia juga membuat jus apel untuk Charles. Perlakuan Hanna semakin membuat Charles terpikat. Rasa cemas dan ketakutan seketika hilang lenyap saat bersama dengan Hanna.