Pasukan Pangeran Rhysand sudah sampai ke Kerajaan pada saat malam mulai menjelang, sekitar pukul setengah enam malam. Di pelataran istana, lelaki itu melihat banyak pasukan Albertus yang sudah berada di sana. Bahkan, beberapa nona bangsawan telah menghapus riasan make upnya.
Pangeran Rhysand mendekat ke arah mereka. "Apa yang terjadi? Kenapa kalian sudah sampai lebih dulu?"
Wilayah Bagian Barat memiliki jarak yang lebih jauh. Mestinya, mereka belum sampai ke istana.
Albertus menggelengkan kepalanya, "Kami gagal masuk ke dalam Kerajaan."
"Para penjaga tidak mengizinkan kami untuk masuk. Dan kami tak bisa masuk begitu saja."
"Kita tidak bisa memulai pertempuran." kata Pangeran Rhysand mulai menyimpulkan.
"Apalagi sebuah pertempuran yang tak akan bisa dimenangkan." tambah Pangeran Rhysand, menyeringai sinis.
Dia menghembuskan napas panjang, "Aku tidak menyangka akan berakhir demikian. Kukira, Kakak Emerald akan mengizinkan kita masuk."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com