webnovel

Penderitaan Di Bawah Kebahagiaan

"Ini aku!" jawab seseorang di balik pintu.

Mendengar suara seseorang itu, Indra lantas menegakkan punggungnya dengam cepat. "Julia ...," gumam Indra menatap pintu besi ruangannya dengan raut kaget. Indra tak menyangka Julia akan datang ke ruangannya di jam-jam segini, padahal ia dan Julia belum berbagi kabar sejak pagi.

Tanpa menunggu lama, Indra lalu bangkit dari posisi awal. Lelaki itu melangkah cepat ke arah pintu dan memutar kenop pelan.

Klek!

Pintu terbuka. Penampakan seorang gadis cantik, yang anggun dan memesona berdiri di depan pintu. Indra terhenyak melihat Julia. Sosok yang selalu membuat perhatiannya buyar. Indra menarik lengan gadis itu untuk masuk ke dalam sembari tersenyum senang.

"Selamat siang!" sapa Indra menarik tubuh Julia untuk masuk ke dalam kantornya. Sesaaat setelah Julia masuk, Indra langsung menarik gadis itu ke pelukannya. "Aku merindukanmu," ujar Indra mengeratkan pelukannya.