"Enghh"
Herra membuka matanya ketika rasa pening di kepalanya begitu menyerangnya sangat kuat. Saat bangun dari tidurnya, ia merasakan sesuatu yang aneh pada sekujur tubuhnya yang terasa kaku. Keanehan itu ia lihat dengan tangan dan kakinya yang diikat. Apa yang terjadi padanya?! Kenapa bisa seperti ini?! Siapa yang melakukan ini padanya?!
Sontak ia melebarkan matanya karena terkejut. Herra melihat sekelilingnya yang ternyata adalah kamarnya sendiri. Dapat dipastikan jika pelaku yang mengikatnya itu adalah Rizhan. Ia mencoba berusaha melepaskan ikatan itu. Namun, usahanya sia-sia. Karena nyatanya ikatan itu sudah diberi mantra oleh Rizhan agar tidak dapat terbuka tanpa persetujuan darinya. Entah bagaimana pria itu melakukan itu semua.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com