webnovel

Chapter 52

Sese sedang bertarung dengan waktu. Tersisa 15 menit terakhir baginya untuk menemukan jiwa gadis tersebut.

"Harus kemana lagi aku mencari dia?"

Sese berusaha untuk tidak mengeluh, karena itu akan membuang banyak waktu. Sese berlari kembali, sampai dia menemukan gedung yang bertuliskan pemakaman.

"Jangan-jangan dia ada disana."

Tidak perlu membuang waktu lagi. Sese bergegas mendatangi gedung tersebut.

Seakan sudah takdir. Ternyata gedung itulah yang menjadi tempat gadis tersebut dimakamkan.

Sese akhirnya menemukan jiwa gadis itu. Dia tengah menangis di depan fotonya yang sudah berhias karangan bunga.

Sese mendekatinya dan berkata, "Kau tidak perlu menangisinya lagi. Sekarang ada hal yang lebih penting daripada menangis."

Gadis itu berbalik memandang Sese.

"Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan di tempat ini?" tanyanya heran.

Yang membuatnya semakin bertanya-tanya adalah. Bagaimana bisa orang lain berbicara kepada dirinya, sedangkan dia sudah meninggal?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com