Berlanjut.
"Darimana saja kau, larut malam baru kembali? Apa kau tidak tahu sudah jam berapa ini? Lagi pula diluar sana ada apa saja, yang membuatmu sampai betah dan tidak ingat dengan rumah?"
Hendardji terbangun dari duduknya, lalu melangkah dua sampai tiga langkah mendekati istrinya yang baru saja masuk ke dalam kamar.
"Tidak ada hal yang istimewa di luar sana. Aku hanya ingin pergi jalan-jalan saja. Lagi pun aku merasa bosan terus-terusan berada di dalam rumah. Aku merasa terbelenggu di dalam kamar ini. Maka dari itu aku butuh hiburan untuk menghilangkan rasa stres dengan berjalan-jalan di luar rumah," jawab Baby yang melenggang menjauhi Hendardji.
"Bohong!" bentak Hendar yang mulai naik pitam.
Mendorong istrinya hingga tersudut di dinding. Cara ini dilakukan Hendar untuk bisa menginterogasi istrinya.
"Katakan dengan jujur. Habis darimana kau, selarut ini baru kembali ke rumah?" Hendar menekan istrinya dengan kedua tangan Baby yang digeram sangat kuat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com