webnovel

Masa Lalu

Netraku membeliak memanas, air mataku runtuh berjatuhan tanpa mampu kutahan saat melihat sebuah bingkai foto yang berada di dalam kamar Yasmin.

Sebuah foto pernikahan terpasang jelas pada dinding kamar Yasmin. Iya, foto Mas Bagas dengan perempuan berkulit sawo matang itu dengan balutan baju pengantin adat daerah Purwodadi.

Lututku seketika lamas, jantungku telah melompat dari tempurungnya. Kepalaku teras nyut-nyutan sesaat tatapanku pun menjadi kabur dan tubuhku terhuyun jatuh di atas lantai.

'Mas Bagas Setega ini kamu denganku, tenyata benar firasatku selama ini. Kamu telah mengkhianati cinta kita, Mas! '

Aku tergugu dalam tangisan tak bersuara. Hatiku sakit, bahkan sangat sakit sekali.

Sepersekian detik aku hanyut dalam lukaku. Seperti orang yang kehilangan akal, aku tidak tahu lagi apa yang harus kuperbuat. Aku tidak ingin melepaskan Mas Bagas begitu mudahnya untuk Yasmin. Namun penghianat ini seolah membunuhku perlahan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com