webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#SMA

My First Love Is My Husband

Bagaimana jika kamu di pertemukan lagi dengan cinta pertama mu, yang pernah dan masih menjadi cinta di dalam hati mu ? . Suatu hari saat masih di bangku SMA terjadi sebuah kesalah pahaman antara Shella dan Jonathan, hal tersebut membuat kepercayaan Shella kepada seseorang kembali buruk. Shella akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menyusul kedua orang tuanya di London. Lima tahun berlalu, awalnya Shella berfikir dia sudah bisa melupakan Jonathan, dan bahkan Shella sudah berani membuka hatinya untuk pria lain yang bernama Franklin. Shella dengan berani akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan membuka sebuah perusahaan atas nama dirinya sendiri. Tapi takdir membawanya kembali bertemu dengan Jonathan. Jonathan kembali menjadi pengganggu di hati Shella, Shella mulai ragu dengan cintanya kepada Franklin. Shella kembali di uji setelah Franklin ternyata menyimpan rahasia yang membuat hatinya hancur, di saat bersamaan Shella harus menerima kabar bahwa Papanya melakukan korupsi. Kira-kira mampukah Shella menemukan cinta sejati nya ? Dan mampukah Shella menyelesaikan semua konflik yang datang bertubi-tubi di hidup nya ? Mau tau kelanjutannya....??? yukkk Mampir dan baca novel ini... Notes 1. Untuk pembaca yang baik hati tolong setelah kalian membuka bab ini kasih review terbaik dari kalian untuk mendukung tulisan saya dan juga kalian boleh kasih komentar sebanyak banyaknya di setiap Bab. 2. Saya mohon dengan sangat kalau kalian menyukai cerita ini tolong dukung Author dengan memberikan bintang 5 di setiap Chapter dan juga Power stone untuk membuat novel ini bisa masuk Ranking 10 besar ? 3. Dan saya mohon maaf jika di dalam Bab atau tulisan saya kadang kadang kebanyakan Typo. Mohon di koreksi dan Diingatkan ya... Untuk berkomunikasi langsung dengan Author kalian boleh Follow akun Instagram Author @twelveimelda salam sayaang Twelveimelda

12Imelda · ทั่วไป
Not enough ratings
383 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#SMA

Bab 20 : Terpendam

Ruang tamu

Wilona berdiri membelakangi Maxime. Tangannya ia sandarkan di atas pagar beton balkon. Matanya menatap lurus kedepan dengan jutaan kerinduan dan penyesalan. Tak berani membuka kata-kata, karena ia tau bahwa kesalahan ada pada dirinya yang tidak mau bersabar.

"Kemana saja kau selama ini?" tanya Maxime yang kini berdiri sejajar dengan Wilona.

"Aku kembali ke Indonesia atas permintaan Mama." Balas Wilona dengan lembut.

"Kenapa pergi tanpa berkata?"

"Karena..." menatap wajah Maxime, "karena aku tidak tau harus berkata apa, lagi pula hatiku tak siap jika harus menatapmu hari itu."

Maxime mencengkram bahu Wilona sambil menumpahkan segala emosinya.

"Apa kau tau Wil, aku mencarimu kesana kemari seperti orang gila. Kau menghilang begitu saja ketika hatiku sudah merasa sangat nyaman dan tentram."