webnovel

BAB 22

"PING"

"PING"

"Ayi!!! hp kamu bunyi tuh!! ada yang ngechat kayaknya!!" teriak Ilyas.

Ayisa yang berada di dalam kamar mandi dengan cepat keluar dan berlari untuk melihat handphonenya.

"Siapa baaaang oww!!!!?"

Hampir saja Ayisa terjatuh dan merasakan sakit di bagian bokongnya tapi untung saja Ilyas dengan ala kesitnya dengan cepat menahan tubuh sang istri agar tak terjatuh ke lantai.

Ayisa memasang wajah konyolnya dan berhasil membuat Ilyas tergoda untuk menjahilinya.

Ilyas menaik turunkan alisnya menatap wajah Ayisa sambil tersenyum.

Ayisa membulatkan matanya dan menatap fokus mata Ilyas yang seperti berniat jahat padanya.

Dengan cepat Ayisa membenarkan posisi berdirinya.

"lain kali hati-hati kalau lari!!" ucap Ilyas.

"lantainya licin!!".

"kamu nya yang nggak hati-hati!"

***

Ayisa menjangkau handphonenya."wah Fika!!"ucap Ayisa sambil tersenyum.

"telfon ah!!"ucap Ayisa.

"halo Assalamualaikum Ayisa sayang?? kamu nggak pernah nelfon aku!! nggak pernah hubungin aku! kamu itu nggak ada kabar! kamu nggak kangen sama aku??? atau kamu udah lupa sama aku!!' ucap Fika panjang lebar.

Ayisa teekikik kecil."enggak kok! ini ditelpon!!" ucap Ayisa.

"udahlah nggak penting! oh iya kapan kamu pulang??" tanya Fika.

"ini udah siap-siap mungkin aku sampainya bentar sore!" jawab Ayisa.

"kesekolah besok kan??"tanya Fika balik.

"ya iyalah pastinya!!" jawab balik Ayisa.

"udah dulu ya soalnya aku mau siap-siap nih!! Assalamualaikum!!" ucap Ayisa.

"yaudah aku tunggu besok di sekolah!! waalaikumsalam!" ucap Fika.

***

Ayisa melirik kearah Ilyas yang sedang sibuk dengan gadget nya.

Dengan sedikit keisengan ia pun berpikir untuk menjahili Ilyas.

"Abang!!" panggil Ayisa.

Ilyas mendengung.

"Abang!!" panggil Ayisa sambil tersenyum jahat.

Ilyas terus mendengung dan membuat Ayisa semakin berniat iseng padanya.

"Abang!!"

"Aba--"

panggilan Ayisa sontak berhenti saat Ilyas menatapnya dengan tatapan fokus mengarah ke wajah konyolnya.

"Apa Ayi?? kenapa?? mau apa?? heh!" ucap Ilyas dan berdiri berjalan kearah Ayisa.

Ilyas berdiri tepat beberapa centimeter di hadapan Ayisa dan membuat Ayisa sedikit canggung.

Ilyas menatap fokus wajah Ayisa."Apa Ayi??" tanya Ilyas

Ayisa menggelengkan kepalanya dengan sedikit tersenyum."enggak! enggak jadi!!" ucapnya.

***

"Ayi!! Ilyas!! Ayo cepetan kita udah mau berangkat nih!!" teriak Ani.

"iya umi sabar!" teriak balik Ayisa.

Mereka keluar dari kamar dengan dua koper yang mereka tinting masing-masing.

Tak lupa mereka berpamitan dengan Omanya dan juga para sepupu sepupu Ayisa yang juga merupakan sepupu dari Ilyas.

Sekitar jam 10.00 pagi mereka berangkat ke Jakarta. dan kurang lebih tiga jam mereka tiba di Jakarta.

[Mohon maaf jika ada kesalahan yang tidak berkenan di hati!.🙏😊]

["JAZZAKUMULLAH YA KHAIR 😂"]

"Syukron Katsiran"