"Nona Marlyna! tadi nyonya Dea pergi kerumah orang tua Nona!"
Marlyna terkejut dan langsung membulatkan matanya dengan sempurna. "Benarkah?!"
Pak Han mengangguk cepat lalu menghampiri ketiga orang itu, mereka semua duduk di kursi kemudian menceritakan hal yang sudah terjadi pada nyonya Dea. Lelaki paruh baya itu mengatakan jika ibu Andra sempat mendatangi rumah orang tua Marlyna, entah apa yang mereka bahas pak Han pun kurang tahu. Hanya saja sepertinya tentang pernikahan Andra dan juga Marlyna.
Kedua muda-mudi itu hanya mengangguk-angguk ketika pak Han bercerita, Andra juga sempat mengatakan jika dia sudah berbicara dengan sang ibu tentang kehamilan ini namun kurang tahu pasti kapan dilangsungkannya pernikahan. Dia hanya berharap jika hubungan Andra dan Marlyna akan segera diresmikan, mengingat waktu yang terus berjalan dan menambah umur si jabang bayi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com