Kata-kata Andra begitu menusuk ke dalam hati gadis ini, dongeng pendek yang diceritakan oleh sang suami secara tidak langsung menceritakan Andra yang cukup sulit mencintai dirinya yang penuh dengan kekurangan. Marlyna sadar akan hal itu, dan merasa sangat beruntung sekali karena bisa memiliki seorang yang baik hati serta pengertian seperti suaminya.
Waktu mulai semakin larut, gadis cantik ini memejamkan matanya dengan ponsel yang masih menyala. Sengaja Andra membiarkan nya seperti itu agar dia bisa terus menatap wajah sang istri sampai tertidur lelap. Rasanya seperti hubungan jarak jauh saja, ketika kedua orang yang saling mencintai terpisahkan oleh jarak dan waktu yang sangat menyiksa.
"Astaga baru saja beberapa menit dia sudah mendengkur seperti itu."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com