Kini Karen dan yang lainnya sedang berkumpul di markas mereka, bahkan Kaede juga hadir di sana. Sebuah sofa bermotif burung phoenix ada di sana. Benda itu milik Kaede. Dia sengaja menempatkannya karena dia ingin tempat santai di ruangan itu menjadi tempat ternyaman untuknya. Karen terus bersenandung seakan-akan dia nampak senang hati. Akhir-akhir ini gadis itu terus tersenyum entah apa alasannya. Anna pernah bertanya, tetapi Karen tak menjawab.
"Apakah kau sedang jatuh cinta, Karen?" tanya Nozomi tanpa dosa. Hal tersebut membuat Karen terkejut.
"Enak saja! Aku tak percaya cinta," jawab Karen seenaknya.
"Lalu mengapa kau terus tersenyum seperti itu? Membuatku takut saja."
"Urusai! Urusi saja urusanmu," balas Karen. Dia kembali tersenyum sembari menatap ke luar jendela.
"Kaede, apakah kau pernah mendengar kabar tentang keberadaan para lelaki yang selalu membuat masalah di tengah kota?" tanya Anna kepada Kaede yang sedang membaringkan tubuhnya di sofa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com