webnovel

MUGEN [ TAK TERBATAS ]

Big Leader of City adalah julukan salah satu geng terkenal di suatu kota. Geng tersebut bernama Grudge Cluster. Geng ini sangat ditakuti dan dikenal sebagai geng pembalas dendam. Siapapun yang berurusan dengan mereka maka orang tersebut tak akan selamat. Begitupun dengan ketiga geng terkenal lainnya. Mereka mencoba tak terlibat dengan Grudge Cluster karena tak ingin menjadi korban. Kemunculan mafia asing dan keterlibatan kelompok Yakuza yang merusak kota menjadikan keempat geng mulai berkerja sama. Tak peduli dendam mereka di masa lalu, mereka hanya ingin membalaskan dendam karena orang-orang itu sudah merusak kota yang mereka cintai. Terutama Grudge Cluster, geng tersebut tak akan tinggal diam melihat kota kelahirannya dihancurkan dengan mudah. Maka dari itu, sang leader mulai memikirkan rencana besar. Di mana rencana tersebut akan membawa malapetaka bagi kelompok Yakuza serta mafia asing itu. Apa rencana yang tengah dipikirkan oleh Leader Grudge Cluster? Bagaimana mereka akan melawan kelompok Yakuza dan mafia asing itu? Apakah rencana tersebut akan berhasil atau tidak? Jika penasaran, langsung baca! Jangan lupa vote dan comment-nya.

ookamisanti_ · แอคชั่น
Not enough ratings
380 Chs

[ HIROOMI ] Rencana Sebenarnya part 3

"Hah? Apakah kau sudah gila? Tidak ada yang namanya memberi rasa iba kepada seorang pengkhianat. Mereka harus mati, tidak peduli seberapa kecil pengkhianatan itu dia lakukan. Seorang pengkhianat tetaplah pengkhianat. Aku tidak akan segan-segan membunuhnya," kesal Karen. Aku mengalihkan pandanganku lalu kembali menatapnya.

"Ya, kau benar. Tidak ada rasa iba kepada mereka, tapi agar rencana ini berhasil, maka buang emosi itu. Jika kalian melakukannya, akan ada kemungkinan gagal. Aku tidak ingin kita membuang-buang waktu. Selagi kita belum dicurigai dan diketahui oleh mereka maka kesampingkan semua perasaan emosi yang sesaat itu." Karen menunjukkan wajah kesalnya. Kedua lelaki itu pun sama. Memang terdengar tak terima, tapi aku yakin mereka akan tetap menuruti rencanaku.

"Konbanwa, Minna¹!" Kami menoleh saat Makoto masuk ke dalam ruangan ini.

"Osoi omae!" ucap Naoto. Makoto hanya menggaruk kepalanya. Dia pun meminta maaf atas keterlambatannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com