webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
438 Chs

112. Penjelasan Marshal

"Charlos dan Rissa menjelaskan segalanya padaku. Katanya kamu dan Nick bertengkar, lalu ada orang jahat yang menjatuhkannya dari motor. Kamu dengan bodohnya malah menolong Nick, membuatmu ikut dibawa oleh para penjahat itu."

Milly mengangguk perlahan. Seharusnya ia tidak meminta Marshal untuk menemaninya makan. Kini wajah Marshal tampak berkedut-kedut.

"Memangnya apa yang kamu pikirkan? Kamu mau menghajar mereka" tegur Marshal cukup keras.

Milly terdiam.

"You are a girl, small, and weak. How do you think that you can be a superhero?"

"I'm not a superhero. But I'm not weak."

Marshal mendengus kesal. "Look at you. Badanmu penuh dengan luka."

Milly menunduk, mengamati nasinya yang tinggal sedikit lagi habis. Ia meletakkan sendok. Sepertinya ia telah kehilangan selera makannya.

"Lalu apa yang kamu harapkan?" sahut Milly. "Kamu mau supaya aku diam saja, sementara Nick dihantam besi beton tebal di dadanya hingga ia jatuh dari motor, lalu kepalanya dipukul hingga pingsan? Begitu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com