webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
529 Chs

VISI YANG TERBENTANG LUAS

(Please vote power stone, gold ticket, and comment. Follow IG@dee.Meliana for keep in touch.)

***

Alexandro terbangun, ia menggelengkan kepalanya yang terasa begitu berat. Dengan telapak tangan yang lebar pria itu melindungi mata dari silau cahaya keemasan. Matahari memang sudah meninggi, sinarnya masuk melalui kisi-kisi jendela.

Suara kipas angin yang bergerak lambat di langit-langit rungan terdengar sayup, hembusan angin yang tercipta dari benda itu menerpa lembut wajah Alexandro.

[Ugh … Jam berapa sekarang?] Ujarnya dalam hati. Kerongkongan Alexandro terasa kering kerontang. Air, Alexandro membutuhkan air untuk membasahi kerongkongannya yang sekering gurun sahara.

Pukul 12 siang. Pantas saja tubuhnya terasa sangat gerah dan kehausan, ternyata sudah siang.

"Hei! Kenapa aku telanjang?" Alexandro menggaruk kepala dengan kasar. Apa dia semalam bercinta dengan Vanessa?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com