"So … apa jawabanmu." Mav berdiri di depan pintu kamar hotel Reva. Pagi-pagi benar, saat matahari bahkan belum terbit. Begitu Mav menyelesaikan konsernya dan membereskan segalanya bersama kru. Mav langsung berlari menemui Reva.
"Pergilah, selesaikan urusan kalian! Aku akan mengurus Amora hari ini." Marco tersenyum pada Reva. Sungguh ia tak pernah menyangka bahwa pria tanpan yang berdiri di depannya saat ini adalah DJ MV. Dan wanita yang dilamar adalah baby sitter anaknya.
"Thanks." Reva tersenyum, Marco mengelus pundak Reva sebelum meninggalkannya masuk ke dalam.
Pintu tertutup, keduanya mulai berjalan menuju ke kamar seberang. Kamar milik Mav. Dengan ragu-ragu Mav menyenggolkan jemarinya pada jemari Reva, ingin menggenggamnya tapi masih takut kalau Reva akan menolak. Oh … Sentuhan itu bagaikan setruman listrik yang membuat Reva berdebar dengan hebat.
"Masuklah." Mav membuka pintu, Reva masuk ke dalam.
Klik … pintu tertutup.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com