webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
529 Chs

Tugas Pertama Seorang Tunangan

"So … apa jawabanmu." Mav berdiri di depan pintu kamar hotel Reva. Pagi-pagi benar, saat matahari bahkan belum terbit. Begitu Mav menyelesaikan konsernya dan membereskan segalanya bersama kru. Mav langsung berlari menemui Reva.

"Pergilah, selesaikan urusan kalian! Aku akan mengurus Amora hari ini." Marco tersenyum pada Reva. Sungguh ia tak pernah menyangka bahwa pria tanpan yang berdiri di depannya saat ini adalah DJ MV. Dan wanita yang dilamar adalah baby sitter anaknya.

"Thanks." Reva tersenyum, Marco mengelus pundak Reva sebelum meninggalkannya masuk ke dalam.

Pintu tertutup, keduanya mulai berjalan menuju ke kamar seberang. Kamar milik Mav. Dengan ragu-ragu Mav menyenggolkan jemarinya pada jemari Reva, ingin menggenggamnya tapi masih takut kalau Reva akan menolak. Oh … Sentuhan itu bagaikan setruman listrik yang membuat Reva berdebar dengan hebat.

"Masuklah." Mav membuka pintu, Reva masuk ke dalam.

Klik … pintu tertutup.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com