Klik!!
Lampu tiba-tiba padam.
"Katanya hotel berbintang lima? Kenapa listrik bisa padam? Sial! Aku pernah berada di situasi seperti ini sebelumnya," gerutu Takeru.
Ia hendak menggambil senter yang berada di meja sebelahnya, sebelum sepasang tangan mendorongnya hingga ia membentur dinding sangat keras. Terdengar bunyi 'Brak!' keras diikuti suara 'Bugh!'.
Tubuh Takeru terkapar di sebelah tempat tidur.
Sebelum Takeru dapat bangkit sosok misterius itu sudah langsung menancapkan benda panjang, kecil namun runcing tepat di tenggorokan Takeru.
"Grogh ... grogghh ... groghh...!" Suara Takeru tertahan di kerongkongan. Mata Takeru terbelalak. Mulutnya mengangga.
Sosok tersebut merebahkan tubuhnya di tempat tidur dekat Takeru.
"Hmm, kau terlihat sangat menyedihkan, Tuan. Berterima kasihlah padaku karena kau tak perlu lagi menjalani kerasnya hidup ini," ucap sosok itu masih di atas tempat tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com