Bab 34

Aku berjalan ke arah mereka, dan merasakan kehadiranku, wanita cantik itu akhirnya berbalik.

"John," kata Britney akhirnya, ekspresinya terkejut sekaligus takut. "Aku tidak ... maaf, aku tidak tahu kamu berjalan di taman ini."

Apakah kita benar-benar akan berbasa-basi di saat seperti ini? Astaga. Aku cepat-cepat menghitung di kepalaku, meninjau angka-angka di kepalaku. Bayinya mungkin berusia tiga atau empat bulan, dan jadwalnya sudah selesai.

Tidak mungkin bayi ini milik siapa pun selain aku.

"Bagaimana kabarmu?" Britney bertanya, sambil berdiri, anak itu mencengkeram erat di lengannya.

Oh tidak. Aku tidak memainkan game ini.

"Apakah ini putriku?" Aku menggiling, ekspresi marah di wajahku.

"John," dia memulai, tapi aku memotongnya.

"Jangan main-main denganku. Apakah ini putriku?" Kataku dengan suara memotong, mataku menyala-nyala.

Britney ragu-ragu. Air mata menggenang di matanya.

"Ya," akhirnya dia berkata pelan. "Ini Bryna. Kamu adalah seorang ayah, John."