2. Hari kedua masih dipringadi

Setelah pencucian darah mama terus dibawa keruangan perawatan,kami senang semuanya berjalan dengan lancar,mama pun mulai membaik,dan dokter juga mengizinkan mama pulang. Alhamdulilah mama sehat lagi kami bahagia sekali," mama gimana keadaan mama sekarang?!". Aku bertanya kemama, mama terus bilang baik "mama udah mendingan sayang". Mama menjelaskan kepadaku.

Keesokan hari mama udah bisa beraktivitas seperti biasanya,"mama, hari ini kita makan siang pakek apa?".senang melihat mama sudah sehat kembali. "Kayaknya kita hari ini makan kepala ikan besar masak gulai, makanan favorit kita ya kan. "Yeee,,, makan enak, ya udah ya ma! Nis,pergi dulu ya kesekolahnya ya ma, Assalaamu'alaikum mak!" ." Waalaikumsalam".

Sesampai sekolah aku belajar bahagia dimasa itu aku masih dibangku kelas 4 SD.

Aku dijemput ayah kesekolah karena aku mau pulang sekolah tiba-tiba sampai dirumah ayah hantar aku pulang dan lanjutan kerjanya bawa becak,sampai didepan pintu rumah ada saudara datang jumpai mama aku dan marah-marah meminta hak mereka tanah yang mama duduk sekarang," kak, tolong kami minta hak kami tanah ini kami punya". Mama ku bilang sama mereka." Maaf dek kakak gak tau masalah tanah ini,kakak juga disini numpang coba lah kelen telepon isyah anak one semua surat-surat dia pegang." Aku yang dengar ikut menangis begini amat nasib aku dengan mama."baik nanti aku tanya dia kalau gak ada respon kakak harus keluar dari sini". Mereka coba mengertak mamaku,mama sedih nangis. Malamnya mama juga bertengkar sama ayah,ayahku ngambek."ayah makan apa itu". Tanyaku penasaran "ini ayah makan nasi goreng enak banget". Oh kataku. Aku Sampirin mama." Mama kU yang cantik udah tidur,tiba-tiba aku lihat mama ngomongnya satu-satu