Eh? Sepertinya Jiang Tingxu benar-benar lupa.
"Tidak, tentu saja tidak, Ibu ingat. Memangnya mau berangkat sepagi ini?" Tanya Jiang Tingxu.
Si Kecil pun mengubah sikapnya, "Ini sudah tidak pagi, Ning Ning dalam perjalanan pergi ke bandara sekarang. Jiang Tingxu, apa kamu sibuk sekarang?"
Si Kecil tahu bahwa ibunya masih belum selesai bekerja.
Bagaimana Jiang Tingxu bisa memberi tahu putranya bahwa ia sibuk di ruang operasi sepanjang malam?
"Ya, aku tidak terlalu sibuk sekarang."
Untung saja si Kecil di telepon sangat pengertian pada ibunya, "Jika kamu tidak terlalu sibuk, istirahatlah. Jiang Tingxu, kamu harus menuruti kata-kataku, ya."
"Baiklah!"
"Yah, itu saja. Aku akan meneleponmu setelah Ning Ning turun dari pesawat. Kamu istirahatlah sekarang."
Hatinya terasa manis seolah dilumuri berliter-liter madu saat mendengar putranya menasihatinya seperti ini.
"Ning Ning juga harus menurut pada Kakek dan Nenek, mengerti?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com