Merasa bosan duduk di luar. David mencoba melihat Salsa dari balik kaca. Dia belum menunjukan gerakan tangan sama sekali. David bangkit dari duduknya. Dia menyiapkan hatinya sekuat mungkin untuk membuat David mencoba melupakan kesalahnnya. Dan sekarang waktunya untuk tanggung jawab sepenuhnya pada Salsa.
David menatap ke arah Salsa. tubuhnya gemetar saat melihat Salsa yang masih terbaring lemas di ranjangnya. Hari ini kata dokter dia di perkirakan akan sadar. Dengan berat hati David menarik ke dua kakinya, menyeretnya untuk segera masuk ke dalam. meski dia takut, Salsa akan amrah apdanya. Dia kenciba untuk tetap kemebranikan dirinya berjalan menuju ke arahnya. Dan duduk di kursi samping ranjang pasien. David meraih tangan Salsa, menyecup punggung tangannya lembut. Ia m
"Saa…. Maafkan aku!" ucap David, mengusap wajah Salsa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com