<<< LAURA POV >>>
"Lihatkan, mereka langsung meloncat kegirangan padahal aku hanya tersenyum sedikit." Bisik Dimas lagi yang masih berusaha untuk membuatku cemburu. Tapi Dimas aku ini sudah lama menjadi wanita licik, "Kenapa kamu tidak dekati dia dan cium dia?" Aku balas berbisik dan seketika membuat langkah kaki Dimas terhenti.
"Apa kamu gila?" Dimas berbisik , ekspresinya terlihat tidak percaya jika aku bisa mengatakan hal seperti itu kepadanya. aku kemudian tersenyum dan berbisik, "Kamu ingin membuatku cemburu kan? Laukanlah dengan lebih baik..."
"Kamu sungguh tidak cemburu bahkan jika aku benar-benar melakukannya?" Kali ini Dimas tidak berbisik tapi ia malah melotot kesal, hey pria tampan... Kendalikan ekspresi mu, itu membuatku gemas, dasar bodoh!
"Aku sudah pernah melihatnya saat kamu berciuman dengan Wendy, aku rasa aku baik-baik saja..." Jawab ku sambil lalu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com