webnovel

MENGEJAR CINTA

~Sebuah kisah~ Pernahkah kau mencintai seseorang?? tapi cinta itu sangat sulit untuk di dapatkan. Semua telah kau lakukan dan ikhlaskan, tapi nyatanya tak ada balasan dari semua itu!! Pada akhirnya Yang tersisah hanyalah penyesalan. Di saat kau mencari sisa-sisa hati yang hancur, yang kau dapatkan hanya penyesalan tanpa akhir. Cerita ini mengisahkan tentang seorang Presdir yang bernama Juan Yin. Juan merupakan pengusaha muda yang sangat sukses di negaranya. Ia di jodohkan dengan seorang gadis bernama Hey kha Tan. gadis cantik, baik dan juga seorang dokter. *** perlahan Juan mendekat kearah hey kha. 'apa yang hendak di lakukan pria ini?!'batin hey kha. Juan Tersenyum jahat melihat tampang hey kha yang ketakutan melihatnya. ia pun lebih dekat lagi, lalu berbisik di telinga hey kha. "Jangan jatuh cinta padaku, karena aku adalah pria jahat!" bisik Juan di telinga hey kha. ia pun berbalik dan pergi meninggalkan hey kha dengan senyuman puas di wajahnya karena berhasil menggoda Calon Istrinya itu. " Juan Yin...!! lagi-lagi kau mempermainkanku." teriak kesal hey kha. * Jangan lewatkan kisah menarik mereka ya .... Jangan Lupa Tersenyum....., Makasih Jejak penulis bisa di dapatkan di sosial media Ig @Ikhaqueen08 FB @Ikha (dengan profil dari novel ini sendiri)

ikhaqueen · สมัยใหม่
Not enough ratings
532 Chs

Kekhawatiran Robin

Elisa mengangkat wajah Robin dengan sentuhan tangannya, ia dapat melihat air mata di wajah Robin.

" Padahal aku masih hidup, tapi kau membuatku seperti orang mati, dengan air matamu ini.!" Ucap elisa.

Robin pun memeluk Elisa dengan erat.

" Aku mohon jangan lakukan ini padaku Elisa. Aku tahu aku salah, aku tahu aku bodoh karena selalu mengabaikan perasaanmu. Tapi aku mohon, jangan tinggalkan aku.!!" 

Elisa ingin memeluk Robin balik, tapi tubuhnya begitu lemas. Hingga mengangkat tangannya saja sangat sulit.

" Aku ingin kembali kekamar Robin." Pinta Elisa.

Robin mengangkat Elisa kepelukannya dan berjalan masuk kedalam rumah.

Sementara wajah Elisa masih sangat pucat, darah yang ada di hidungnya juga masih terus mengalir.

Robin tidak kuat menatap wajah Elisa, dan berjalan terus melihat kedepan.

Sesampainya di dalam kamar Robin, bibi Han membawakan air hangat dan juga handuk untuk membersikan darah yang ada di wajah Elisa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com