webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
271 Chs

BAB 98

Masalah! Inilah tepatnya mengapa aku harus lebih memikirkan ini sebelum mengatakan ya. Aku harus mengatakan yang sebenarnya padanya. Dia perlu tahu aku baru delapan belas tahun dan duduk di bangku SMA. Bahwa aku tinggal di taman trailer dengan ibuku yang mabuk, dan satu-satunya jalan keluar aku adalah magang musim panas di New York. Adam mengejutkanku. Jason akan mengerti. Dia berasal dari keluarga broken home. Dan aku sudah cukup umur…

Aku membuka mulut untuk memberi tahu Jason bahwa aku perlu berbicara dengannya, ketika Quinn berkata, "Aku punya cadangan." Dia mengangkat bahu. "Ini akan menghemat waktu."

"Kamu baik dengan itu?" Jason bertanya, menggigit lagi makanannya.

"Ya," gumamku dengan senyum terpampang. Nanti… aku akan memberitahunya nanti.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com