webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · สมัยใหม่
Not enough ratings
271 Chs

BAB 98

Beberapa bulan pertama kami hidup bersama sangatlah berat. Kamar kami bersebelahan dan ketika aku akan memiliki wanita, mereka akan menjadi sedikit…vokal atau banyak bicara. Geby akan sangat marah dan memberi tahuku. Dan kemudian ada satu waktu ketika seorang wanita menggunakan pencukurnya... Ya, dia hampir membunuhku.

Baru setelah aku setuju untuk berhenti membawa wanita ke mana-mana, semuanya menjadi tenang. Kemudian, setelah Adrian dan Sofia pindah, dia pindah ke kamar tidur utama, yang memberinya kamar mandi sendiri. Dia bilang aku bisa membawa wanita lagi, tapi sebagian besar, aku lebih suka pergi ke tempat mereka. Dengan begitu aku bisa pergi pagi hari setelahnya.

"Mengejar! Laptopku!" dia mengeluh, melompat untuk mengambilnya.

"Tidak sampai kamu memberitahuku apa yang salah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com