webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · สมัยใหม่
Not enough ratings
271 Chs

BAB 67

Aku tidak bisa menyalahkan dia karena ingin tersesat pada wanita lain untuk melupakan istrinya. Aku tidak yakin bagaimana aku akan bereaksi jika aku berada di posisinya.

"Segera berangkat," tembakan Jhon, saat aku berjalan menyusuri lorong menuju kamarku.

"Itu dia," kata Adrian, muncul entah dari mana.

"Yesus, kau membuatku takut." Tanganku mencengkram dadaku.

"Maaf, aku mendengarmu berbicara dengan Jhon."

"Apakah dia seperti resmi tinggal bersama kita?" aku berbisik.

"Aku tidak begitu yakin." Dia mengangkat bahu. "Dia punya banyak hal yang terjadi. Apakah Kamu baik-baik saja dengan dia menabrak di sini? Karena jika kamu tidak…" Aku senang Adrian rela mengusir temannya jika itu membuatku tidak nyaman, tapi aku tidak akan pernah memintanya melakukan itu, dan sejujurnya, aku tidak keberatan Jhon di sini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com