webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · สมัยใหม่
Not enough ratings
271 Chs

BAB 30

Beberapa hari berikutnya berlalu dengan suasana yang amat tidak baik. Karena RJ dirawat di NICU, dia harus tinggal di sana. Setelah malam pertama, aku tidak lagi membutuhkan kursi roda, dan setiap dua jam Roy dan aku berjalan dari kamarku untuk melihat putra kami. Orang tua kami mengunjungi, bolak-balik antara melihat RJ dan kami. Mereka membawakan makanan untuk Roy, sementara aku terjebak makan sampah rumah sakit.

Roy tidak pernah meninggalkanku sedikitpun, kecuali untuk mandi di kamarku. Pada hari pulang, orang tuaku muncul dengan kursi mobil RJ, dan setelah mengisi dokumen yang diperlukan dan menunjukkan kepada perawat bahwa kursi mobil dipasang dengan benar di truk Roy, kami membawa pulang putra kami — yah, ke rumah orang tuaku, yang juga rumahku, karena aku tinggal bersama mereka, dan Roy tidak memiliki tempat tinggal sendiri. Karena dia tidak pernah pulang, dia tidak repot-repot membeli rumah, melainkan tinggal di wisma di tempat orang tuanya ketika dia di kota.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com