webnovel

Zoya Digoda

"Aku sekarang senang deh, kamu udah bisa ceria lagi, nggak sedih lagi seperti kemarin." Ucap Dhafin, lalu Zoya pun tersenyum padanya.

Zoya sudah tidak merasakan kesedihan karena ia sudah bisa kenikmati kebersamaannya dengan Narendra, yang dengan kebersamaannya itu ia justru lebih bebas bisa pergi atau bertemu dejgan Dhafin.

"Iya, karena kamu kan masih ada disini menemani aku, jadi untuk apa sedih terus?" Balas Zoya.

Zoya melirik jam pada ponselnya, waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, ia melirik Narendra dan Yora yang masih saja berbincang.

"Pulang yuk, udah malam!" Ajak Dhafin.

"Yuk!"

Zoya pun mau di ajak pulang. Setelah Dhafin membayar makanan dan minuman, mereka beranjak keluar Resto.

"Kamu mau pulang ke rumah kan?" Tanya Dhafin.

Zoya pun berpikir, jika ia ke rumah orang tuanya malam-malam begini tanpa Narendra. Apa kata mereka?

"Iya, pulang ke rumah. Tapi kamu jangan antarkan aku sampai rumah, karena aku takut Ibu atau Ayah marah." Ucap Zoya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com