webnovel

CEO Dingin

"Kan nggak akan aku bertahu kalau aku udah punya istri, aku mengaku kalau aku masih jomblo!"

"Aku juga akan mengaku kalau aku masih jomblo."

"Lalu Dhafin kamu kemana kan? Nggak kamu anggap?" Tanya Narendra.

"Oh iya, aku lupa kalau aku masih punya pacar." Jawab Zoya sambil tertawa.

"Dasar anak kecil!"

"Ihh kamu tuh Om-om!"

Zoya dan Narendra sudah bisa dekat, sudah tidak ada kecanggungan diantara mereka berdua.

"Kamu hati-hati kalau pacaran. Jangan sampai kebablasan! Kasihan orang tua kamu kalau kamu pacaran seperti itu."

"Iya, Kakak."

"Ingat tujuan kamu untuk meraih sukses, tidak akan pernah kamu dapatkan kalau kamu hanya memikirkan masalah cinta, cinta dan cinta. Kalau udah seumuran aku, ya wajar aja kalau cari pasangan."

"Iya."

"Pokoknya, aku mau melihat kamu sukses."

"Iya."

Sudah selesai makan, Narendra pun membayarkan makanan dan minuman yang tadi dipesan, lalu ia dan Zoya keluar dari resto dan kembali ke mobil.

"Mau kemana lagi nih?" Tanya Narendra.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com