webnovel

BAB 22

"Apakah kamu punya cukup?" tanya Kelin.

"Tidak," kata Willyam saat aku berkata, "Ya."

"Ya, aku punya banyak." Aku menyipitkan mataku pada Willyam, menantangnya untuk mengatakan sesuatu yang lain. "Kenapa kamu tidak membantuku membuat makan malam, sementara Willyam dan Z melakukan hal-hal pria."

"Barang pria." Willyam menggelengkan kepalanya, melihat ke arah Z.

"Ya, minum bir, garuk bolamu... barang-barang cowok." Aku mengangkat tanganku ke udara lalu memutar mataku ketika Z tertawa.

"Aku akan mulai memasak," kata temanku yang malang dan tertekan, berjalan ke dapur.

"Aku akan menghajarmu besok," kata Willyam, menatap Z, yang matanya terfokus ke tempat Kelin baru saja menghilang.

"Saudara laki-laki." Z menggelengkan kepalanya lalu menatapku. "Kamu punya bir?"

"Ya." aku mengangguk.

"Aku akan mengambilnya," katanya, berjalan menuju dapur.

"Dia aman bersamanya, kan?" Aku bertanya kepada Willyam ketika Z berada di luar jangkauan pendengaran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com