Jordan tiba-tiba mengepalkan tinjunya dengan erat.
Apakah dia akan menyesal...
Jika dia tidak mengungkapkan perasaannya padanya, apakah dia akan menyesal di masa depan? Atau apakah dia akan menyesal lebih jika dia memilih untuk mengaku sekarang?
Jordan tampak bingung sejenak.
"Kamu tidak perlu merasa rendah diri sama sekali. Kamu bukanlah seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa. Kamu adalah sahabat terbaikku dan saudara laki-lakiku yang terbaik!" Lucas menatap Jordan dengan senyum penuh keyakinan.
Sejak mereka saling mengenal di Calico, keduanya telah melalui beberapa situasi hidup dan mati, dimana mereka membangun persaudaraan mereka. Tali dan ikatan di antara mereka sangat berharga bagi mereka.
Meskipun sekarang mereka memiliki hubungan atasan-bawahan di mata orang lain, yang bahkan berpikir bahwa Jordan hanyalah bawahan yang bekerja untuk Lucas, Lucas selalu memperlakukannya sebagai sahabat terbaik dan saudaranya.
Jordan mengangkat kepalanya dan tampak terharu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com