Semua pasang mata langsung terpaku atas keberadaan Nenek Jiang. Ada Wen Ziyi dan kedua anak laki-lakinya. Tak jauh dari mereka, ada Miranda Choi yang juga berada di rumah itu.
Tak cukup di sana, ada seorang pria yang nampak tak baik-baik saja berdiri tak jauh dari mereka. Nenek Jiang bisa mengenali seorang pria yang baru beberapa waktu lalu berusaha untuk mengacaukan perjalanan mereka.
"Kalian bisa cepat juga sampai di sini lebih dulu," cibir Nenek Jiang pada seorang pria bayaran yang tadi sempat mendapatkan sebuah tendangan di perutnya.
"Sepertinya Anda salah mengenal orang, Nyonya," elak pria itu karena tadi dia tak melihat wajah Nenek Jiang.
"Bodoh! Jelas-jelas kalian yang menyerang mobil kami," celetuk Aaron Liu yang baru saja berdiri tak jauh dari Nenek Jiang.
Pria itu baru menyadari jika sang wanita tua juga berada di pertempuran mereka tadi. Dia sangat kehilangan wajahnya di hadapan mereka semua. Tak menyangka jika melawan tiga orang pria saja terlalu sulit bagi mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com