Lee Hana dan juga Tiffany tentu saja sangat terkejut mendengar pertanyaan itu. Mereka berdua tak menyangka jika Aaron Liu sudah berdiri cukup dekat dengannya.
"Bukan apa-apa, Presdir. Kami hanya mengobrol biasa saja. Tak ada hal yang penting," jelas Lee Hana berbohong. Sudah sangat jelas jika dirinya dan juga Tiffany baru saja membicarakan sosok pria yang tak lain adalah dirinya.
"Apakah kalian berdua senang? Aku bisa membawa kalian ke sebuah tempat yang jauh lebih indah daripada ini," sahut Tiffany sangat antusias. Ia benar-benar memperlihatkan jika dirinya sangat senang bisa mengantar mereka menikmati waktu bersama.
"Tak perlu repot-repot, Tiffany. Aku juga tak ingin jika istri kelelahan akan lebih baik setelah dari sini kita akan segera ke hotel," tolak Aron di atas sebuah penawaran yang cukup menyenangkan bagi mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com