Aaron Liu sudah menduga jika Jiang Lily akan melontarkan kalimat itu. Perempuan itu tak mungkin begitu mudah untuk membantunya begitu saja.
"Tolong ambilkan ponselku saja!" pinta Aaron Liu pada istrinya. Sebenarnya, tangan kirinya masih bisa memegang ponsel, dia hanya sedang berusaha untuk mendalami perannya saja.
"Untuk apa mengambil ponsel?" Jiang tentu sangat ingin tahu hal apa yang akan dilakukan oleh suaminya.
Tak ada cara lain lagi untuk memprovokasi Jiang Lily. Pria itu harus memiliki sebuah strategi untuk menguji perasaan dari istrinya.
Walau sebenarnya, hal itu bisa saja berubah menjadi sebuah senjata memakan tuannya sendiri. Sayangnya Aaron Liu tak punya pilihan lainnya.
"Aku akan menghubungi Lee Hana untuk membantu aku untuk mandi." Dengan begitu tenang, Aaron Liu menjawab hal itu tanpa beban sedikit pun. Semua dilakukan untuk menguji istrinya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com