Aslan kembali ke penjaranya. Ia selalu mencoba memikirkan cara untuk berbohong kepada penjara nanti. Ia dan Rosie telah berjanji untuk saling bertemu di klinik pada malam hari. Ia melihat Mathius yang sudah tertidur. Mungkin kelelahan karena telah bekerja keras untuk mengumpulkan dua kupon makan siang.
Aslan mencoba menunggu waktu yang tepat. Ia dan Noah sempat sayang lirik. Pria botak itu hanya mengangguk seperti mengatakan bahwa ia akan menjaga rahasia milik Aslan. Setelah itu Aslan kembali menyendiri melihat ketiga teman sel lainnya bermain judi dengan entah apa yang menjadi barang taruhannya kali ini.
Ia juga sudah memberikan kain milik penjaga kepada Mathius agar pria itu bisa meninggalkan sel penjara tanpa perlu khawatir diserang oleh hewan buas yang berada di setiap sisi penjara ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com