webnovel

Kekasih Idah

Kedua orang tua Ali sangat kaget mendengar ungkapan hati Ali. Lalu keduanya tersenyum bahagia.

"Umi setuju. Kita akan segera menikahkan Kalian."jawab Umi.

"Benar Umi?"

"Ya Benar. Ayah sendiri yang akan melamar Idah buat Kau."

Mereka semua saling berpelukan karena bahagia.

Ali sangat senang karena Ayahnya mau menerima gadis pilihan hatinya.

"Alhamdulillah Ya Allah."gumam Ali.

Dia tersenyum sangat manis sekali.

Asnawi berteriak sangat keras. Fadhil langsung berlari mendekati Herman yang memegang dadanya.

"Ya Allah Bang. Mana yang sakit? Makanya Aku bilang Kita lari aja Bang."kata Fadhil. Dia memapah Herman dan membawanya menjauh dari tempat itu.

"Dasar wanita tua nggak tau diri. Bertaubatlah. Sampai kapan Kamu menyimpan dendam pada keturunan Yusri?"kata Asnawi.

"Sampai keluarga dan anak cucunya tidak tersisa. Itu baru Aku hidup tenang. Kau taukan putriku mati bunuh diri karena putra Kamu?"jawab Nyai bangai. Dia menujuk ke arah Asnawi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com