Yanti terdiam dengan perkataan Faisal. Dia menghirup nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya.
"Bang. Maafkan Aku. Kami sudah rujuk, mukin minggu depan akan segera menikah!"ucap Yanti. Ada rasa kasihan pada Faisal. namun apa daya Dia sangat mencintai Herman.
"Kamu tidk ada perasaan sedikitpun pada Abang?"tanya Faisal lagi.
"Maaaf Bang. Aku hanya menganggap Abang sebagai Abang Aku saja. Karena Aku dan Faiza sudah sepeti saudara,"sahut Yanti.
"Semoga Kamu bahagia Yan,"kata Faisal lagi. Dia tidak bisa memaksa cinta Yanti padanya.
"Ya Bang. terimakasih. Semoga aja Abang menemukan jodoh lebih baik dari Aku!"sahut Yanti.
"Aminn!"
Yanti kembali masuk ke dalam mobil dan meminta Jamal agar segera ke rumah Herman.
"Bang Jamal. Ayo kita pergi!"pinta Yanti.
"Baik Ibu Herman. Hhaaa"
Jamal langsung membawa mobilnya menuju ke rumah Herman yang jarak tempuh setengah jam perjalanan.
Yanti terdiam mendengar pengakuan Faisal yang ternyata masih mencintainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com