Dengan langkah cepat arsyad menarik tangan Rayya dan tubuh keduanya saling berpelukan.
Rayya cepat-cepat menghindar dari pelukan Arsyad. degup jantung keduanya bergetar hebat.
"Apasih Kamu Bang. Itu ada yang memberi salam, mukin tamu Kamu!"kata Rayya.
Arsyad pun dengan segera menguasai dirinya.
"Ya Aku tau ada Tamu. Masuk kamar sana, ini tamu Aku!"ujar Arsyad.
"tapi kan Aku mesti menghargai tamu Kamu bang. jangan nanti Aku di pikir sombong kali."tambah Rayya.
"Pokoknya Kamu masuk ke kamar dan tidak boleh keluar sebelum Aku suruh keluar. Cepat!"sentak Arsyad.
Dengan langkah cepat Rayya meninggalkan ruang tamu dan masuk ke dalam kamarnya.
"Untuk apa Kamu kemari Raju? jangan bilang mau lirik-lirik Rayya. Bisa aku bunuh Kamu,"tanya Arsyad.
Dia memandang ke arah Raju dengan tatapan tidak suka.
Raju tersenyum melihat sikap Arsyad yang sok mencintai Rayya.
"Sudahlah Ar! Aku tau semua, Kamu masih berhubungan dengan Nusyur kan?"jawab Raju.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com