Faiza begitu marah saat mengetahui jika Raju selama ini tidak pernah perduli akan isterinya.
"Kamu tunggu di sini ya Kak Fida? Aku akan jumpai Bang Raju,"kata Faiza.
Fida mencoba melarangnya karena dia takut jika Raju semakin marah padanya.
"Jangan Faiza. Kakak mohon, Kakak takut nantinya Bang Raju malah semakin marah dengan Kakak,"pinta Fida.
Faiza memandang wanita cantik di hadapannya itu dengan hati yang berdarah-darah.
"Kak. Ini nggak bisa terus di biarkan. Aku akan mendapatkan keadilan buat Kakak. Lelaki seperti dia mesti Aku beti pelajaran,"kata Faiza.
Dia meminta Pak Ahmad untuk pulang, dia masih ada urusan.
"Pak. Sebaiknya Anda pulang. Saya ada urusan,"pinta Faiza.
"Baiklah Non Faiza, saya permisi,"pamit Pak Ahmad.
Lantas lelaki itu meninggalkan Faiza dan pergi menuju ke parkir.
Dia pergi kembali ke kantor polisi untuk menemui Rijal.
Faiza berlari kecil menuju ke ruangan Raju.
Pintu dengan kasar di bukanya.
"Braaak,"
Lalu dia menuju ke tempat Raju terbaring.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com