Menjenguk Mantan Suami

Ezra sedikit bersemangat ketika dia mendengarkan, dan dia tidak bisa menahan diri.

Ketika memikirkan hari-hari yang akan mereka hadapi di masa depan, dia menghela nafas panjang.

Mungkin merasakan emosinya, Kiki tersenyum iseng di pelukannya, dan Ezra menepuk-nepuk kepala gadis kecilnya. Dasar wanita iseng satu ini…

Ezra memeluknya. Ada perasaannya yang tak terkatakan, dan membuatnya begitu tenang.

"Kiki?"

"Hah?"

Ezra menundukkan kepalanya dan menempelkan bibir tipisnya ke telinganya, "Kita harus menikah, oke?"

Dia mengangkat matanya, dan sepasang bola matanya terlihat berkaca-kaca. Kiki terus menatapnya seperti itu. Setelah beberapa saat, dia berbisik, "Tapi, pernikahannya belum siap."

Ezra meletakkan tangan kecil Kiki di telapak tangannya, "Kita hanya perlu mempersiapkan dengan hati-hati, setengah bulan sudah cukup."

Karena Kiki sedang hamil, seluruh keluarga bakal naik turun. Mereka akan sangat sibuk dibuatnya...